“Nina pulang...” teriak Nina sambil melangkahkan kakinya masuk ke rumah. Rumah Nina tampak sepi. Nina menjatuhkan tubuhnya di sofa ruang tengah. Ia kemudian menyalakan TV. Nina menukar acara TV, lalu mematikan TV karena gak ada siaran yang bagus. Nina menghela napas.
“Bi Minah.” panggil Nina. Seorang wanita berusia 30-an datang menghampiri Nina dengan membawa segelas es jeruk.
“Loh kok mama, sih? Bibi mana?”
“Bi Minah lagi masak. Kamu darimana aja, sih? Jam segini baru pulang.”
“Tadi pulang sekolah Nina jalan dulu ama teman-teman.” Jawab Nina meminum es jeruknya. Es jeruk itu langsung habis dengan sekali minum.
“Kenapa gak telpon, mama?”
“HP Nina lowbath, ma.”
“Kalau papa kamu tahu, kamu baru pulang jam segini bisa abis kamu. Untung aja papa kamu masih di Surabaya. Oya, bentar lagi teman mama datang. Kamu mandi gih, abis itu kita makan malam sama-sama.”
“Siapa, ma?” tanya Nina.
“Nanti juga kamu tahu. Dia ke sini sama anaknya. Udah kamu cepetan mandi. Mama tunggu kamu di ruang makan.”
Nina pun bangkit dari duduknya menuju kamarnya. Sampai di kamar, Nina bukannya langsung mandi, malah tidur-tiduran dulu. Mendadak ponselnya bunyi. Nina meraih ponselnya yang ia tarok di dalam tas. SMS dari Angel. Nina menarik napas. Lalu mulai mengetik balasannya. Angel, dalam pesannya, mengingatkan Nina untuk gak lupa belajar buat ulangan fisika besok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar